buletinomahkayu

Rabu, 24 Juli 2013

Pernikahan adalah moment spesial. Dalam event ini, mempelai dan keluarga menghendaki agar setiap runtutan acara dapat diabadikan dengan baik. Karena moment ini tidak berulang, demi “keselamatan” saat eksekusi kami sajikan sedikit tips memotret wedding :

1. Survey lokasi
Hal ini menjadi penting karena dengan survey lokasi, Anda mengetahui bagaimana dan dari mana foto akan diambil. Tentu saja Anda harus memperhitungkan dengan cermat, dimana kira – kira moment dramatis akan terjadi.

2. Berdiskusi dengan pengantin dan keluarga
Ini diperlukan agar Anda mengetahui konsep seperti apa yang dikehendaki dan siapa saja yang harus diberikan kesempatan untuk berfoto. Dengan berdiskusi, Anda juga dapat menyelami kegelisahan pengantin, seperti khawatir tidak bisa ber-pose, kurang fotogenic dan lain sebagainya. Anda harus mampu mengatasi kegelisahan itu agar acara dapat dilalui pengantin dengan enjoy.

3. Persiapkan dengan teliti
Jangan sampai pekerjaan Anda terganggu karena tidak adanya antisipasi seperti baterai dan memory card. Membawa cadangan akan lebih aman daripada Anda harus kehilangan moment. Buatlah checklist agar peralatan tidak tertinggal sebelum dan setelah acara.

4. Bawalah fotografer cadangan
Anda perlu fokus di depan pelaminan untuk memotret pengantin dan tami di foto group. Untuk itu, fotografer cadangan diperlukan untuk foto candid.

5. Potretlah benda – benda pernikahan
Detail cincin, gaun, handbouquet, dan souvenir akan sangat menarik untuk dijadikan ornamen dalam desain album. Jangan abaikan benda – benda itu dari bidikan kamera Anda.

6. Berusahalah lebih kreatif
Jika biasanya foto diambil dari sudut pandang normal, berusahalah menggunakan dan mengkombinasikan berbagai teknik fotografi agar hasilnya lebih istimewa.

7. Cepat dalam memotret
Berusahalah bertindak cepat saat memotret agar tidak menciptakan antrian panjang tamu lain untuk bersalaman.

8. Jangan buang kesalahan
Kesalahan yang terjadi saat memotret mungkin menjadi barang berharga saat proses editing. Tetaplah simpan foto yang menurut Anda tidak cukup bagus sampai dengan proses editing selesai dan hasil foto telah di approve pengantin.

9. Cari background yang baik
Hiruk pikuk tamu mungkin akan mengganggu background Anda. Giringlah pengantin untuk berada pada posisi background yang rapi dan enak dipandang.

10. Gunakan continuous shooting mode
Hal ini perlu dilakukan agar dapat menangkap moment yang datang tiba – tiba dalam rentang waktu yang sangat cepat. Alasan lain adalah untuk memperbanyak stock Anda.

11. Bersahabat dan tetap tersenyum
Untuk menciptakan mood yang baik, tetaplah tersenyum. Layani pengantin dengan ramah dan bersahabat. Sekali – kali pada saat senggang, perlihatkan hasil jepretan Anda kepada pengantin agar mereka senang.
*berbagai sumber
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar